Tuesday, December 2, 2008

bicaralah kepadaku

Jiwa akan sepi tanpa teman.
Hati kan mati tanpa iman,
hari kemaren adalah kenangan.hari ini adalah kenyataan.
hari esok adalah impian
dan awali hari harimu dengan senyuman.
Cinta adalah persahabat,
sahabat akan ada slalu ada dalam suka dan duka.

Kenapa ..disaat aku ingin sendiri
Kau datang dengan segudang harapan
Menjadi secuil asa.....yang membekas
Di setiap hati hati para pecinta
Mungkin aku adalah seorang pecundang
Yang hanya bisa berdoa
Tanpa ada keputusan
Kini semua hanya sebatas mimpi dan asa
Debu yang tlah menjadi jejak
Telah terhapus oleh angin penantian
Aku adalah aku sang manusia biasa
Kini aku jadi hampa karena cinta
Semuanya....entah
Mungkin sekarang tak ada orang yang memandangku
Diriku yang tak sebening dulu...


Hati yang dpersatukan melalui perantara duka cita tidak akn terpisahkan oleh semaraknya kebahagiaan. Cinta yang di basuh dengan air mata akan tetap indah dan suci untuk selamanya.....

Aku yang tertidur bersama luka luka ku
Dan gelisah yang menjadi selimutku
Dan dirimu menjadi segenap harapan
Yang menjadi kenangan..
Dan karena cinta...aku dekat kepadamu
Dan juga karena cinta aku jauh darimu...
.................................................................
Cinta melambaikan sayapnya
Di seberang lautan
Menawarkan sayapnya
Untuk ku gunakan terbang
Ke nirwana dan surga
Menggapai bidadari yang ku inginkan
Wahai cintaku...tinggallah di ranjang tidurku
Karena ku takut diriku terbangun dari mimpiku
Dan bayangan yang membuatku
Mendekatimu dan ingin kulukis
Semua yang ada dalam isi hatimu
Tapiku lemparkan kuasku
Karena kata kata membisu tak terucap olehmu
Ku mencoba menulis sajak sajak dalam keseharianku
Yang mengisi halaman halaman laptopku
Seharusnya kau tau itu....
Sampai dimana aku harus terus menulis....???
Halaman ini...halaman yang kosong
Yang kini terisi dengan kata kata penantian
Apakah kau dapat mendengarku ...wahai kau kekasihku
Kekasihku adalah seorang insan yang entah
Ada dimana dia sekarang.....
Kekasiku aku ingin merasakan kelembutan
Sayap sayap cintamu,
Ku terbangun dari mimipku
Dan ku sadar kau tak ada di ranjangku
Ku terrbangun dari ranjangku
Dan ku berjalan di atas rerumputan
Yang di basai dengan embun pagi..
Pakaianku basah karena embun semalam
Dan Kakiku telanjang...
Daun daun telah basah dan
Di sinilah aku berdiri
Di bawah keindahan pohon pohon bambu
..........................................................................
Bicaralah kepadaku...wahai kau kekasihku
Biarlah nafasmu menjadi semilirnya
Udara pagi yang segar...
Yang akan ku hirup di setiap
Kuterbangun dari mimpi mipiku
Bicaralah cintaku....
Karena tak seorang pun bisa mendengarnya...
Selain diriku...yang menjadi imammu
Bicaralah kepadaku ,,wahai kau yang menjadi
Tulang rusukku...yang melengkapi segala kekuranganku
Surga telah menyulam kebahagiaan dengan derita
Surga telah melukis cinta dengan luka
Surga telah menyulam malam dengan kegelapan
Surga telah rembulan dengan dinginnya embun
Surga telah menyulam jubah
Dari kegelapan malam yang menyeramkan
Yang di pinggirnya dihiasi nafas kematian
Yang diletakkan di setiap manusia
.........................................................................

1 comment: