Sunday, February 21, 2010

cerita ku

MUQODIMAH......................

Malam pun semakin larut...ombak laut semakin kalut
Ku mencoba memainkan jemariku di atas keybord
Aku bingung dengan apa yg akan aku tulis...
Semua masih ada dalam hayalku...
Jiwaku menuntunku untuk merangkai kata kata
Walaupun itu tak bermakna...
Bersyair bagiku seperti aku berjalan di padang pasir
Dan syair adalah oase...
Semakin aku menuliskan kata kataku
Semakin haus diriku...
Syair adalah sebuah ungkapan jiwa
Syair digoreskan dengan kejujuran
Ketulusan dan apa adanya
Syair tidak bisa di baca dengan mata
Tak bisa di dengar dengan telinga
Namun bisa dirasakan dengan hati dan perasaan.......
Kan ku ajak anda untuk bermain main dengan imajinasi saya
Melalui untaian kata kata......
..................................................................................................................................................................
CINTA ATAU BARA API?
Duhai kau yg dimabuk cinta
Di mabuk asmara...
Kau telah bermain main dengan cinta
Itu seperti kau menginjak bara api
Kau harus siap terbakar
Dan merasakan sakit dan panasnya cinta...
Cinta atau bara api....itu sama saja
Karena cinta adalah lautan berapi
Dan kau harus bisa menjadi salju untuk membekukannya...
Bersyukurlah kau yang mempunyai cinta...
Walau cinta itu adalah derita
Namun cinta juga es cream
Yang bisa kita jilat jika kita suka...
Srruuuuuuuuupuuut...
Heheheheheheheehe
....................................................................................................
Angin malam mulai membelai tubuhku
Srupppppppppppp weeeeerrrrrrr
Suara suara alam mulai terdengar merdu seperti
Suara sebuah lagu atau biola
Sesekali ku luruskan kaki ku.
Kaki ku pegel...karena trus kutekuk...
Suara jangkrik..krik krik...semakin menambah
Merdu..membuat jemariku semakin leluasa bergoyang
Sinar bulan yang benderang..mulai menyinari malamku yang gelap lagi sepi
Sinar rembulan semakin indah mempertontonkan galeri ciptaan Tuhan
Terlihat 2 boneka pemberian mantan kekasihku yang menemaniku
Yang terkadang ku pukul karena aku kesal dengan yang memberi boneka itu
Karena telah memainkan perasaanku..
Suara gemuruh petir seperti suara Bom Atom
Yang membuatku takut...biar aku lekas tidur..
Namun trus ku paksa...walau mataku keliatan sayup
Kulihat jam di pojok kanan bawah laptopku menunjukan pukul 23:29..aku tak peduli..aku ingin trus menulis,,,beginilah nasip sang pemimpi..yang hanya bisa bermimpi melalui kata kata..dengan harapan suatu saat ada seorang bidadari yang mencintaiku dengan tulus,jujur dan apa adanya....aku mencoba berenang ke tahun 90 an..ku dengar lagu almarhum Nike ardila yang berjudul “Sendiri”...pas banget dengan suasan hatiku..huff..hening
Hening
Hening
Mengingat tadi siang ku berdebat dan saling menghujat dengan mantan kekasihku...huff..kenapa ini bisa terjadi..ahh..lupakan..jadikan itu sejarah cintaku...buka lembaran baru...dengan bermodal keimanan..aku masih bisa bertahan dalam keterpurukan...hidup yang penuh misteri..hidup penuh dengan tanda Tanya...aku ingin ada seseorang yang mnejawab tanda Tanya itu...adakah disitu....
Jam menunjukan pukul 23:45....aku berjanji dalam hatiku..ini awal hidupku yang baru....
Malam malam aku sendiri
Tiada teman yang menemani
Tanpa cinta dan kasih saying..
Huf..begitu sepi hati ini...
Hati ku yang masih dengan luka
Aku bawa berlari untuk mengobati luka luka ini sendiri...
Air mata pun terus berlinang mengingat semua kenangan..
aku yakin suatu hari nanti ada seseorang yang menjawab
semua doa doaku
menjadi sayap untuk hatiku...
bidadariku...aku tak mampu mensketsa wajahmu
tapi aku yakin kau benar benar ada untuku
kau tulang rusukku adalah dirimu...
adakah seseorang yang bisa menjawab semua tanda Tanya ini
???????????????????????????????????????????????????
Malampun semakin larut...ukh...pengen ke kamar mandi dulu...jam telah menunjukan pukul 23:52...aku harus bubu dulu..sebelum ku berkelana dalam mimpi malam..seperti biasa aku membaca surat Al Mulk....

No comments:

Post a Comment