Monday, February 16, 2009

Makalah Teknologi Beton

MAKALAH TEKNOLOGI BETON
SEMEN


DI SUSUN OLEH:
AGUS BUDIANTO ULIL ABSYOR (071624)
PARAMA WIRAYUDA (071692)
RATU FISA (071694)
SULISTYONO (071700)


JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON – BANTEN
2008

KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan krunia Nya kita semua masih diberikan kenikmatan berupa kesehatan, da nikmat yang paling tak ternilai yaitu nikmat iman islam, dan ikhsan.
Tak lupa sholawat serta salam tetap kami limpahkan kepada junjungan kita pembawa risalah, Nabi Muhammad SAW karena dengan perjuangan beliau kita semua dapat merasakan indahnya dunia.
Tak lupa kami ucapkan kepada dosen mata kuliah teknologi beton yang telah memberikan tugas, serta kami uapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini
Semoga makalah ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca. Saran dan kritik sangat kami butuhkandari semua pihak, karena dengan itu kami dapat instropeksi diri agar lebih baik lagi.





Penyusun

Cilegon, 22 September 200


DAFTAR ISI

Halaman Judul i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Perumusan Masalah 1
1.3. Tujuan Penulisan 1
1.4. Metode Penulisan 2
1.5. Sistematika Penulisan 2
BAB II LANDASAN TEORI 3
2.1. Pengertian Semen 3
2.2. Bahan-Bahan Pembuatan semen 3
2.3 jenis jenis semen menurut BPS 4
2.4 Proses pembuatan semen 4
2.5 Jenis jenis semen 8
BAB III PENUTUP 13
Kesimpulan 13
DAFTRA PUSTAKA


















BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Benar atau tidak, cerita, legenda tadi menunjukkan dikenalnya fungsi semen sejak zaman dahulu. Sebelum mencapai bentuk seperti sekarang, perekat dan penguat bangunan ini awalnya merupakan hasil percampuran batu kapur dan abu vulkanis. Pertama kali ditemukan di zaman Kerajaan Romawi, tepatnya di Pozzuoli, dekat teluk Napoli, Italia. Bubuk itu lantas dinamai pozzuolana.
Sedangkan kata semen sendiri berasal dari caementum (bahasa Latin), yang artinya kira-kira "memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan". Meski sempat populer di zamannya, nenek moyang semen made in Napoli ini tak berumur panjang. Menyusul runtuhnya Kerajaan Romawi, sekitar abad pertengahan (tahun 1100 - 1500 M) resep ramuan pozzuolana sempat menghilang dari peredaran.
Pabrik semen di Australia.
Baru pada abad ke-18 (ada juga sumber yang menyebut sekitar tahun 1700-an M), John Smeaton - insinyur asal Inggris - menemukan kembali ramuan kuno berkhasiat luar biasa ini. Dia membuat adonan dengan memanfaatkan campuran batu kapur dan tanah liat saat membangun menara suar Eddystone di lepas pantai Cornwall, Inggris.
Ironisnya, bukan Smeaton yang akhirnya mematenkan proses pembuatan cikal bakal semen ini. Adalah Joseph Aspdin, juga insinyur berkebangsaan Inggris, pada 1824 mengurus hak paten ramuan yang kemudian dia sebut semen portland. Dinamai begitu karena warna hasil akhir olahannya mirip tanah liat Pulau Portland, Inggris. Hasil rekayasa Aspdin inilah yang sekarang banyak dipajang di toko-toko bangunan.
1.2. Perumusan Masalah
Masalah yang dihadapi dalam makalah ini adalah menjelaskan tentang jenis type semen, cara pembuatan semen, macam macam semen.
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk
1. Pengetahuan tentan Semen.
2. Mengetahui tentang Proses pembuatan semen.
3. Mengetahui type semen dengan kegunaannya.
1.4. Metode Penulisan
Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penulisan dengan cara mengumpulkan data melalui:
Penelitian Kepustakaan (Library Reseach) adalah teknik mengumpulkan data yang dilakukan dengan mengadakan penelitian dan pencatatan dari buku-buku literature dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian agar dapat memperoleh gambaran yang jelas antara yang dibahas dan teori yang diperoleh.

1.5. Sistematika Penulisan
Pada gambaran ini dijelaskan secara singkat,mengenai isi yang ada disetiap bab, yang bertujuan untuk mempermudah dalam pemahaman. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan secara umum mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II : PEMBAHASAN
Menguraikan secara umum mengenai pengetahuan tentang semen.
BAB IV : PENUTUP
Menguraikan secara umum mengenai kesimpulan dan saran-saran.


DAFTAR PUSTAKA
www.wekipedia.com
www.authorstream.com

No comments:

Post a Comment