Monday, June 28, 2010

Keutamaan berpuasa di bulan Rajab

Ghifar الغفاري 21

Assalaamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu.
Alhamdulillahi Robbil'alamiin.
Allohumma Sholli 'alaa Sayyidina wamaulana Muhammadin wa'ala alihi
washohbihi ajma'in. Allohumma bariklana firojaba wasyabana wabalighna
romadhona.Allohumma amiin..

Semoga kabar saudaraku semua ada dalam keadaan sehat wal'afiat.
senantiasa ada dalam curahan rahmat serta kasih sayang Alloh.
amiin ya Robbal'alamiin.

Alhamdulillah, kita sudah memaqsuki bulan Rajab. bulan yang sangat dimuliakan di dalam Islam. Banyak hadis Rasulullah S.A.W. yang telah diriwayatkan oleh para sahabat Baginda mengenai kelebihan bulan Rajab, bulan ketujuh di dalam kalendar Islam. Rajab yg bisa juga bermakna taazim (kebesaran, keagungan, kemuliaan)

Amalan terbaik di dalam bulan Rajab ini ialah saum sunnah. Maksud hadist Rasulullah S.A.W. tentang kelebihan shaum di dalam bulan Rajab adalah seperti berikut:

Shaum 1 hari - Seperti berpuasa 40 tahun dan mendapat keridhaan Alloh serta syurga tertinggi.
Shaum 2 hari - mendapat kemuliaan besar daripada Allah dan dilipatgandakan pahalanya.
Shaum 3 hari - dijauhkan dugaan dunia oleh Allah, dijadikan sebuah parit panjang yang menghalangnya ke neraka.

Shaum4 hari - diselamatkan daripada siksaan akhirat kelak serta fitnah Dajjal.
Shaum 5 hari - aman dari azab kubur.
Shaum 6 hari - dibangkitkan dari kubur dengan muka bercahaya.
Shaum 7 hari - Allah mengunci 7 pintu neraka jahannam baginya.
Shaum 8 hari - Allah membuka 8 pintu syurga baginya.
Shaum 9 hari - keluar dari kuburnya lalu menyeru "Laailahaillallah" dan tidak ditolak dia dari memasuki syurga.
Shaum 10 hari - Allah memperkenankan semua permintaan dan hajatnya.

Nah setelah kita mengetahui begitu banyaknya fadilah dibulan Rajab ini
maka alangkah ruginya kalau kita meninggalkan bulan ini dengan tanpa
mengerjakan shaum sunnah seharipun didalamnya.

Semoga ada manfaatnya.
salam hormat serta ukhuwah untuk saudaraku semua.
Barokallohu fikhum
Billahi taufiq walhidayah
Wassalaamu'alaikum warohmatullohi Wabarokatuhu.

No comments:

Post a Comment