Assalamualaikum.Wr.Wb.
Bila dirimu Jadi Suamiku
Maaf tulisan ini sekedar mengimbangi tulisan " Jika Dirimu Jadi Istriku "
wanita dan lelaki sama-sama manusia.Butuh disayangi,diperhatikan,di pergauli dgn baik,apalagi penuh dgn kemesraan.Itu sebabnya di dlm Al Qur'an pun Allah berfirman : " Dan Pergaulilah mrk para wanita (istri2 kamu ) dgn penuh kebaikan.
Rasulullah adalah tauladan seorang Pemimpin Rumah tangga yg baik,sbgmn Khadijah dan istri2 beliau yg lainnya,juga fatimah Ra,teladan istri yg baik.Rasulullah SAW,tdk pernah mencela makanan yg dibuatkan istrinya.Krn beliau tahu sekali, betapa sdh capenya istri beliau masak makanan itu,walaupun kadang terasa asin,manis,pedas,asem,atau apa namanya segala macam rasa.beliau tdk pernah mencelanya.
Bahkan terkadang Rasulullah SAW,menjahit sendiri pakaian beliau yg koyak,kadang juga membantu sang istri di dapur.Beliau sgt pemaaf,dan tdk suka sekali apa itu yg namanya MARAH.kalau ada kekurangan istri beliau yg tampak,beliau menyadari itulah istriku dgn segala kekurangannya.Istri Rasulullah hampir rata2 pencemburu terutama Aisyah,tapi beliau sgt pintar agar tdk menimbulkan rasa cemburu istri2
beliau.Suka mendala' ( memainkan istri beliau,kayak anak2 saja ),bermain2 berlari,dan bercanda dgn para istrinya.
Tapi adakah di zaman sekarang type suami semacam Rasulullah tsb?
Jawabannya pasti ada juga,tapi kapasitasnya aja yg minim.Yg seringnya kadang2 lelaki itu manisnya saat pacaran aja,..atau baru2 menikah,msh hangat2nya bulan madu,.." kaulah segalanya,.kaulah bintangku,.bulanku..matahariku..kaulah satu2nya istriku yg paling cantik dan kusayangi..makanan yg dikau masak begitu enaknya (meski kadang2 rasanya asiiiinnn banget..),bilang juga enak sekali.
stlh usia perkawinan berjalan setahun dua thn (syukur msh jln lewat
setahun,kadang ada yg cuman bbrp bln saja ),mulailah perubahan kelihatan ,yg dulunya ramah lemah lembut tutur katanya menjadi pemberang (marah ),kt org Minang,perajuk,apalagi klu suami pulang terlambat.Yg dulunya sgt pengertian,tetapi skrg malah byk minta belikan ini dan itu.dan macam2 lagi.Belum lagi baru masak stlh suami dtg dr kerjaan,atau bahkan tdk masak sama sekali,tanpa alasan yg kuat,kenapa tdk masak?.Alasan selalu cape,takut muka kena asaplah..ngak ada inlah..ngak ada itulah..pokoke beribu alasan pendukung di
belakangnya.
Itulah dianya kehidupan ,ia akan berputar sbgmn juga roda berputar sehingga ia bisa berjalan.Jadi sebenarnya apa yg kita inginkan di dunia ini?
Tak ada dan tak kurang jangan kita terlalu banyak menuntut dari pasangan kita,tp berusahalah mengikhlaskan apa yg terbaik yg kita berikan padanya,semampu kita.Dan jangan kita jadikan istri/suami dan anak2 kita menjadi musuh kita kelak,krn Allah sdh memperingatkan kita dlm masalah ini. " Sesungguhnya anak2 kamu istri ( suami2 ) kamu adalah musuh bagi kamu "
Oleh sebab itu sayangilah dan cintailah manusia itu seikhlas2nya hanya krn Allah semata,dan jgn utk kepentingan kita semata.Dunia ini dijadikan berpasang2an.Ada lelaki,wanita,tua muda,atas bawah,jauh dekat,take and give.Saling memberi dan menerima,saling pengertian,tepo selero org jawa bilang,hunnul Ad Zhann ( baik sangka ),org Arab bilang.
Ada kalam Umar yg sdh dijadikan Hadist oleh para ulama begini bunyinya " Ahbib habibaka haunanma,.'asaa ayyakuuna baghidaqa yauman ma,wahbib bagiidhalka haunanma,'asaa ayyakuuna habiibaka yaumanma..: Kira2 artinya " Cintailah kekasihmu seadanya,krn bisa jadi ia kelak menjadi musuhmu ,dan benciilah musuhmu sedang2 aja,krn bisa jadi musuhmu menjadi kekasihmu suatu saat "
Di kala tualah atau dikala kita tdk mampulah biasanya manusia itu baru menyadari bhw ternyata benar kehidupan dunia ini hanya permainan belaka,hidup sekedar numpang lewat saja,bagaikan musafir di padang tandus yg gersang,berteduh di bawah pohon yg rindang stlh itu melanjutkan suatu perjalanan panjang penuh rintangan dan halangan.
Alangkah baiknya mulai dr sekarang kita menyadari hidup kita sebenarnya benar2 utk Allah semata,harta itu hanyalah sbg alat utk kita bisa bertahan hidup,tanpa hartapun kita juga sulit hidup,sama seperti penumpang mobil butuh seorang sopir utk mencapai tujuan penumpang,stlh tujuan sampai penumpang ngak membutuhkan lagi
alat yg dinamakan sopir itu.
Jadi pakailah sopir itu sekadar memenuhi kebutuhan hidup kita saja,jgn
berlebih,dan maunya jgn pula berkurang,kalaupun sopir berlebih berikanlah sopir itu pd mobil yg lain dan utk penumpang yg lain juga.Jangan kita mereguk semua sopir2 yg ada utk kebutuhan kita sendiri.Satu mobil,klu kebanyakan sopirnya juga jadi ngak harmonis,tdk kelihatan estetikanya.Isi mobil semua sopir gimana sih kelihatannya..?Begitupun dgn jiwa kita klu diisi dgn pikiran harta melulu gimana sih jadinya.Otak juga butuh siraman 2 ruhaniah.Tubuh juga perlu beribadah.juga butuh materi tentunya ?
wassalamu'alaikum......
Mohon Maaf Lahir & Batin
by umar sahid
No comments:
Post a Comment