Alawy Ameer Qolawun December 21 at 2:51am Reply
Sering kami katakan, bahwa yang paling dicari oleh manusia dalam hidupnya adalah ketenangan batin. Kami pun berkali-kali memposting tulisan tentang berbagai media untuk mencapai ketenangan itu.
Nah, salah satu aplikasi lain untuk menggapai ketenangan batin adalah: Qiyamul Lail. Atau bangun di sepertiga malam terakhir untuk beribadah. Tahajjud, meskipun 2 rokaat, terbukti mempunyai efek positif bagi psikologi pelakunya. Kesemangatan memulai hari, ketenangan, kecerahan batin, adalah sekian dari efek positif yang mewarnai hari orang yang selalu membiasakan diri bertahajjud, yang tentu berimbas pada pola hidupnya dan keproduktifan aktifitasnya dalam hari-harinya.
Nabi mengatakan : biasakanlah berqiyamul lail (bangun malam sebelum subuh), sebab ia adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, media pendekat pada Tuhan kalian, media pelebur dosa, dan penolak penyakit dari tubuh. (H.R. Tirmidzy)
Lakukanlah tahajjud, meski cuma 2 rakaat dan sejenak sebelum subuh. Tetapi terkadang kita mengeluh kesulitan bangun malam. Oleh para ulama, kita diberi trik buat itu. Di antaranya :
1. Jangan terlalu kekenyangan saat makan, karena itu penyebab kantuk.
2. Jangan terlalu capek kerja saat siang.
3. Biasakan istirahat siang, meskipun sejenak, sebab itu bisa membantumu bangun malam.
4. Jangan berbuat dosa di siang hari, sebab itu termasuk hal yang mengkeraskan hati yang pada selanjutnya membuat orang malas beribadah.
5. Jangan ada perasaan dendam atau dengki pada saudara sesama muslim.
6. Merenung tentang kesulitan di hari kiamat jika kita kurang amalan.
Nah, jika kita membiasakan diri sholat malam, meskipun cuma 2 rokaat, maka hati kita akan selalu terliputi oleh ketenangan, jiwa kita damai selalu. Belum lagi itu adalah waktu terkabulnya segala doa. Doa apapun di jam-jam lelapnya orang tertidur itu, ada garansi terkabul.
Saatnya membenahi jiwa kita, dengan rajin qiyamul lail ^^
No comments:
Post a Comment