Sunday, November 30, 2008

Tangisi Dirimu

Seorang sholih bercerita tentang bahwa pada suatu hari ia datang menghadap Abul Hajjaj al jurjani, untuk bercakap cakap dengannya. Tetapi setelah lama menunggu, ia tak juga mengajaknya bicara. Maka berkatalah ia,
“Engkau berdosa jika engkau tidak menyampaikan ilmu mu padaku”.
Setelah berkata begitu, al jurjani berbicara.
“Engkau tidak maksiat kepada Allah?”.
“ya , Alhamdulillah,” Jawabnya.
Engkau hapus maksiatmu dengan jalan bertobat?” tanyanya kembali.
“Ya”
“Apakah kau tau Allah mengampunimu?”
“Tidak”
“kalau begitu, pergilah! Tangisi dirimu dengan tangisan penyesalan dan tobat pada hari hari selama hidupmu, suapaya engkau menjadi sebagaimana engkau inginkan.” Katanya member nasehat.
Adapun Al Jurjani sendiri menangisi diriya sendiri, sepanjang hidunya selama tiga puluh taun, karena ia takut kepada Allah SWT.

No comments:

Post a Comment