Tuesday, May 18, 2010

Tawakaltu alallah

Kita harus belajar apa yang wajib dan apa yang haram, supaya kita jangan jatuh ke dalam kedurhakaan. Jadi kita harus belajar, harus mengaji mengenai ibadat syar'i, seperti: bersuci, mandi dan berwuduk, solat, puasa dan sebagainya kerana inilah tugas-tugas keagamaan yang Fardu Ain hukumnya. Tiap-tiap muslim wajib mengaji ilmu fekah, hukum-hukumnya dan syarat-syaratnya, agar dapat melakukannya dengan sebenar-benarnya.

Terkadang engkau terus menerus melakukan sesuatu yang engkau kira baik, bertahun-tahun lamanya, padahal sebenarnya merusak; dan engkau terus melakukan hal-hal yang merusak kesetiaanmu, solatmu dsbnya. (Sebab ada pernah ada orang di masjid di suatu tempat ia tidak mengetahui bagaimana caranya sujud, bagaimana caranya menaruh tangan. Sudah baik hatinya mau solat, tetapi belum belajar bagaimana caranya solat; solatnya itu tidak cocok dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW).

Sedang kau sendiri tidak merasa salah. Kerana itu Fardu 'Ain harus dikaji; kemudian dilengkapi dengan sunat-sunat; sunat 'ain yang biasa dikerjakan oleh tiap-tiap orang. Terkadang ada sesuatu yang sulit; Misalnya: dalam berpergian/musafir dengan keretapi, ini sulit, bagaimana solatnya?, sedang engkau sendiri belum pernah mengaji dan pada waktu itu tidak seorang ulama pun untuk tempat bertanya. Oleh sebab itu kita harus mengaji, bagaimana solatnya.

Kalau sedang berada di dalam kapal, atau kita mau naik haji misalnya. Kalau di kapal haji tentunya banyak ulamak-ulamak yang bisa kita tanya, tapi bagaimana kalau sedang berada dalam keretapi, sedangkan tidak ada ulama yang bisa kita tanya?

Oleh sebab itu sekali lagi ditekankan, bahawa mengaji itu sangat penting. Demikian pula mengenai ibadah batin, inipun harus kita kaji. Sebagaimana ada ibadah lahir, juga ada ibadah batin, bidangnya ialah Ilmu Tasauf. Ibadah-ibadah seperti : solat, puasa, naik haji, mengeluarkan zakat; ini semua termasuk ibadah lahir. Sedangkan ibadah batin di antaranya, kita tidak boleh takabbur.
Lawan takabbur ialah Tawaddu; Zikrul Minnah lawannya Ujub; Kisorulamal lawannya Tulil-amal; semu ibadah batin. Hati kita harus diisi dengan sifat-sifat yang baik. Kalau kita tidak mengaji / tidak tahu, kadang-kadang kita melakukan ibadah lahir sahaja, sedangkan hati kita tidak melakukan ibadah batin. Kedua-duanya harus dilakukan, agar tidak pincang. Ibadah batin itu ialah amal-amal yang dilakukan oleh hati. Engkau harus mengetahui dan mengajinya.

Ibadah batin itu diantaranya ialah tawakkul (dalam bahasa kita tawakkal dan dalam bahasa Arab tawakkul).

Tawakkal itu ialah percaya kepada Allah S.W.T. Dalam segala urusan yang kita khawatirkan, kita serahkan kepada Allah S.W.T.

Manusia itu tidak luput dari kekuatiran, misalnya : kita berusaha mencari rezki yang halal tapi kita kuatir akan rugi dalam dagang kita atau sawah kita kena hama yang tidak diduga-duga. Nah kekuatiran itu, kita serahkan kepada Allah S.W.T. (Boleh dilihat dengan panjang lebar akan diterangkan oleh Imam Ghazali, dalam kitabnya Minhadjul-Abidin)

Kita jangan menentang, kita harus redho menerima apa yang ditakdirkan oleh Allah S.W.T.
Bagaimana caranya? nanti akan diterangkan.(dalam Kitab Minhajul Abidin)

Sabar, tahan uji, tahan derita, tahan payah dalam megerjakan taat kepada Allah adalah sifat orang yang kuat batinya, sebab erti sabar itu adalah tahan uji batin.

Taubat, bagaimana caranya taubat itu ? nanti Insya Allah akan diterangkan dalan kitab Minhadjul-Abidin dan diambil juga dari kitab-kitab lainya yang sebahagian besar karangan Imam Ghazali juga. Ikhlas, meskipun ikhlas itu sudah masuk kedalam bahasa kita, tapi perlu juga diterangkan erti Ikhlas yang sebenar-benarnya : iaitu meninggalkan riya dalam amal, dan lain-lainnya. Nanti semua akan diterangkan.

Engkau harus tahu apa yang dilarang mengenai pekerjaan hati, hati kita suka melakukan apa-apa yang dilarang oleh Allah S.W.T. Kita harus tahu larangan-larangan batin itu, sebab kalau kita tidak menjauhi larangan-larangan batin dan tidak melakukan kewajiban-kewajiban batin, apa ertinya beragama Islam ? Jadi hati nantinya kosong; kalau hati jahat atau busuk , berarti kosong, sebab agama Islam bertugas membersihkan hati. Kalau hati kita tidak bersih dan tidak Sholeh, apa ertnya beragama Islam ?, hanya disunat dan membaca Syahadat waktu mau Nikah.

No comments:

Post a Comment