Kulihat orang orang yang menjadi tamu
Betah dalam perantauan
Hari hari perjalanan
Mengombang ambingkan mereka dengan
Kampong permainan
Kemanisan yang mereka kecap pun berganti
Sementara, mereka saksikan kefanaan
Di dalamnya
Namun, mereka tetap juga mencobanya
Mereka mengutuk dunia
Tak pernah kulihat sesuatu seperti
Halnya dunia
Dicaci, diperah
Ia mengandung intan permata
Yang menjadikan orang yang sangat bijak
Berubah bakhil
Padahal ada racun yang terselip di balik
Itu bagi siapa pun yang mereguknya
Itulah kematian
Sungguh, aku bingung terhadap si aku
Permata dunia ini hanya secuil
Tetapi aku bersungguh sungguh untuk
Mendapakatnya
Padahal itu hanya bermain main
Semua heran, semua bingung
Mendustakannya dengan perbuatan
Dan kata kata terbaik
Adalah ucapan yang tak pernah didustakan
Semuanya milik Allah
ReplyDelete