NAMA : AGUS BUDIANTO ULIL ABSYOR
NIM : 071624
MK : ILMU BAHAN II
Diketahui :
Kuat tekan syarat : f’c = ( 20+2)=22 MPa
Volume pekerjaan sedang dan mutu pekerjaan baik
Beton didalam ruangan, sekeliling non-korosif
Jenis struktur balok dan kolom gedung
Ukuran agregat maksimum 40 mm
Berat satuan kerikil = 1,53 t/m3
Berat jenis kerikil = 2,68 t/m3
Berat jenis pasir = 2,54 t/m3
Modulus kehalusan butiran pasir = 2,60
BJ Semen = 3,15 t/m3
Digunakan cetakan 2 kubus ( s = 10 cm ) dan 1 silinder ( & 10 cm, t = 20 cm ) dan faktor keamanan 15 %.
Ditanya :
Rencanakan komposisi material adukan yang digunakan untuk struktur balok & kolom gedung, dengan menggunakan metode ACI
Dijawab:
• Perancangan campuran adukan beton
Penyelesaian.
1. Deviasi standar untuk pekerjaan sedang dan mutu cukup :
Sd = 5,00 MPa
m = 1,64. Sd = 8.20 MPa
f’cr = f’c + m=
= 22 + 8.20 = 30,20 MPa
2. F.a.s (interpolasi data di tabel), f.a.s = 0,495
check f.a.s maksimum, f.a.s max = 0,60
f.a.s 28 30,20 35
0.53 ? 0.44
28 - 30,20 = 28 – 35
0.53 – f.a.s 0.53 – 0.44
-2.2/0.53-f.a.s = -7 / 0.09
-2.2 . 0,09 = -7 (0.53 – f.a.s )
3.71 – 0.198 = 7 f.a.s
3.512 / 7 = f.a.s
0.502 = f.a.s
3. Nilai slump untuk balok dan kolom :
slump = 75 – 150 mm
Ukuran maksimum kerikil = 40 mm (sudah ditentukan)
Dimensi balok atau kolom tidak boleh kurang dari 150 mm
4. Jumlah air yang diperlukan per m3 beton :
A = 177 ltr = 0,177 m3
5. Jumlah semen yang diperlukan per m3 beton :
Ws = A / f.a.s = 0.177 / 0.502 = 0.3526 ton
Vs = Ws / bj semen = 0,3526 ton / 3,15 t/m3 = 0,11194 m3
6. Volume kerikil dengan ukuran maksimum 40 mm, dan fineness modulus pasir 2,60
Vk = 0,74 m3 (tabel)
Wk = 1,53. 0,74 = 1,1322 ton
Vk = Wk / bj kerikil = 1,1322 / 2,68 = 0,42246 m3
7. Volume absolut air, semen, kerikil, dan udara :
Va + Vs + Vk + Vu = 0,177 + 0,11194 + 0,42246 + 0,01
= 0,7214 m3
Volume absolut pasir :
Vp = 1 – 0,7214 = 0,2786 m3
Wp = Vp . bj pasir = 0,22786 . 2,54 = 0,707644 ton
8. Check berat beton :
Wb = Wa + Ws + Wk + Wp
= 0,177 + 0,3526 + 1,1322 + 0,707644
= 2,36944 ton ---> untuk 1 m3
Dekat dengan berat beton yang sekitar 2300 kg/m3
Sehingga kebutuhan material untuk 1 m3 :
- Semen = 0,3526 t = 352.6 kg
- Pasir = 0,707644 t = 707,644 kg
- Split/kerikil = 1,1322 t = 1132,2 kg
- Air = 0,177 m3 = 177 lt
Digunakan 1 cetakan silinder dan 2 kubus.
Vol. Silinder (d = 0,1 m;t = 0,2 m) = (1/4.∏.d2.t) = 0,00157 m3
Vol. kubus (r = 0,1 m) = 0,001 .2 = 0,002 m3
Volume total = 0,00157 + 0,002 = 0,00357 m3
► kebutuhan material untuk cetakan :
kebutuhan PC = 0,00357 x 352,6 x 1,2 = 1,51054 kg
kebutuhan kerikil = 0,00357 x 1132,2 x 1,2 = 4,850345 kg
kebutuhan Pasir = 0,00357 x 707,644 x 1,2 = 3,03155 kg
kebutuhan Air = 0,00357 x 177 x 1,2 = 0,7583 kg
Mari kita bangun negeri kita, jayalah indonesia, jayalah Insinyur Insinyur Indonesia. Mari kita turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sunday, November 23, 2008
hari hari pun jadi berdebu
Bila sang surya sudah enggan lagi bersinar
Bila sang rembulan sudah enggan lagi tersenyum
Bila sang bintang sudah enggan lagi menemani...
Aku akan tetap mencintaimu
Bila mata ini tak lagi melihat
Bial telinga ini tak lagi mendengar
Bila bibir ini tak bisa lagi berucap
Bila darah ini tak bisa lagi mengalir
Bila nadi ini tak bisa lagi berdenyut
Bila jantung ini tak lagi bisa berdetak
Bila paru paru ini tak bisa lagi merasakan
Cinta, merasakan kasih
Yang berujung dengan sebuah penghianatan.............
Kasih..............
Hati ini mau bertanya
Kenapa sebuah pengorbanan
Sebuah ketulusan hati...
Sebuah kesetian sejati
Harus berakhir dengan sebuah pengkhianatan
Jawablah....
Tiada bisa kah menjawab
Selain engkau kasih...
Dengar jerit suara hati....
Lihatlah di sana
Lihatlah langit yang terbelah
Yang menangis melihat luka luka di hati ini
Kasih.....
Pada suatu saat nanti aku akan
Mencari tentang cinta sejati
Kan ku salami lautan
tuk mencari mutiara mutiara kesetiaan
kan ku belah langit
tuk mencari bintang bintang di surge
kan ku tembus bumi
tuk mencari kehangatan cintaku padamu
dimana letak qolbumu itu
biar kutemukan sisa sisa hatimu
adakah jalan menuju qolbumu
biar kutemukan untuk bersamamu
tapi hari hari pun jadi berdebu
dalam darahku ketika ku berlari
Bila sang rembulan sudah enggan lagi tersenyum
Bila sang bintang sudah enggan lagi menemani...
Aku akan tetap mencintaimu
Bila mata ini tak lagi melihat
Bial telinga ini tak lagi mendengar
Bila bibir ini tak bisa lagi berucap
Bila darah ini tak bisa lagi mengalir
Bila nadi ini tak bisa lagi berdenyut
Bila jantung ini tak lagi bisa berdetak
Bila paru paru ini tak bisa lagi merasakan
Cinta, merasakan kasih
Yang berujung dengan sebuah penghianatan.............
Kasih..............
Hati ini mau bertanya
Kenapa sebuah pengorbanan
Sebuah ketulusan hati...
Sebuah kesetian sejati
Harus berakhir dengan sebuah pengkhianatan
Jawablah....
Tiada bisa kah menjawab
Selain engkau kasih...
Dengar jerit suara hati....
Lihatlah di sana
Lihatlah langit yang terbelah
Yang menangis melihat luka luka di hati ini
Kasih.....
Pada suatu saat nanti aku akan
Mencari tentang cinta sejati
Kan ku salami lautan
tuk mencari mutiara mutiara kesetiaan
kan ku belah langit
tuk mencari bintang bintang di surge
kan ku tembus bumi
tuk mencari kehangatan cintaku padamu
dimana letak qolbumu itu
biar kutemukan sisa sisa hatimu
adakah jalan menuju qolbumu
biar kutemukan untuk bersamamu
tapi hari hari pun jadi berdebu
dalam darahku ketika ku berlari
untukmu yang slalu dalam khayalku
Untukmu yang slalu dalam khayalku
Andai engkau tau wahai engkau yang baik hatinya
Perasaanku padamu....kuingin jujur akan hal itu
Aku mencintaimu sebelum rama bertemu sinta
Aku mencintaimu sebelum mesir menemukan eloknya Alexandria
Aku mencintaimu sebelum air bermuara di lautan
Andai kau tau itu wahai bidadariku
Ku ingin kau juga cintai aku
Aku ingin jadikan dirimu kebiasaan
Ketika ku minum saat ku haus
Aku ingin kau jadi bintang
Di saat malamku penuh dengan kegelisahan
Aku ingin jadikan kau pelangi
Disaat senja ku tak berwarna
Aku ingin jadikan kau udara di pagi hari
Di kala aku butuh nafas cintamu
Cintai aku....
Wahai bidadariku...
Walau ku tak tau kau berada dimana
Tapi aura mu slalu ada dalam hatiku
Walau engkau adalah misteri bagiku
Namun namamu slalu ada dalam catatan kematianku
Ku ingin kau tau itu
Ku ingin sketsa hatimu di dalam hatiku
Dengan tinta darahku....
Agar kau tau betapa pentingnya
Dirimu dalam kehidupanku
Dan akhirnya ku berharap kau adalah tulang rusukku
Tapi kini kudengar kabar kau
Sepi hilang dalam malam
Hari harimu kini penuh dengan warna
Kehampaanmu menjadi nyata..
Dan aku hanya bisa melihat dari sini
Kebahagianmu bersamanya
Dan aku katakan..
Aku tak bisa luluhkan hatimu..
Dan kutakbisa merenggut cintamu
Andai engkau tau wahai engkau yang baik hatinya
Perasaanku padamu....kuingin jujur akan hal itu
Aku mencintaimu sebelum rama bertemu sinta
Aku mencintaimu sebelum mesir menemukan eloknya Alexandria
Aku mencintaimu sebelum air bermuara di lautan
Andai kau tau itu wahai bidadariku
Ku ingin kau juga cintai aku
Aku ingin jadikan dirimu kebiasaan
Ketika ku minum saat ku haus
Aku ingin kau jadi bintang
Di saat malamku penuh dengan kegelisahan
Aku ingin jadikan kau pelangi
Disaat senja ku tak berwarna
Aku ingin jadikan kau udara di pagi hari
Di kala aku butuh nafas cintamu
Cintai aku....
Wahai bidadariku...
Walau ku tak tau kau berada dimana
Tapi aura mu slalu ada dalam hatiku
Walau engkau adalah misteri bagiku
Namun namamu slalu ada dalam catatan kematianku
Ku ingin kau tau itu
Ku ingin sketsa hatimu di dalam hatiku
Dengan tinta darahku....
Agar kau tau betapa pentingnya
Dirimu dalam kehidupanku
Dan akhirnya ku berharap kau adalah tulang rusukku
Tapi kini kudengar kabar kau
Sepi hilang dalam malam
Hari harimu kini penuh dengan warna
Kehampaanmu menjadi nyata..
Dan aku hanya bisa melihat dari sini
Kebahagianmu bersamanya
Dan aku katakan..
Aku tak bisa luluhkan hatimu..
Dan kutakbisa merenggut cintamu
Sunday, November 16, 2008
Mimpi Dan Pengorbanan (san pemimpi)
Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang, 2006
Tempat terbit : Yogyakarta
Jumlah halaman : X+292 hlm
Sang Pemimpi (Bentang, 2006) adalah sebuah cerita yang mengisahkan tentang lika-liku kehidupan penulis sebagai tokoh utama. Cerita yang mempesona dan akan membuat kita percaya pada tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan pengorbanan. Andrea menarikan imajinasi dan melantunkan stambul mimpi-mimpi dua anak Melayu kampung: Ikal dan Arai.
Awalnya saya pikir sang pemimpi adalah sebuah cerita yang menceritakan tentang kenakalan remaja yang suka membuat kekacauan dan hanya bisa berkhayal dan bermimpi. Namun ternyata banyak pesan moral dan penyemangat jiwa muda yang sungguh sangat mengesankan. Kenakalan Ikal, Arai dan sahabatnya yang Invalid Jimbron, bukanlah hanya kenakalan biasa, namun penuh dengan petualangan yang begitu banyak hal yang bisa kita petik dari semua.
Pada cerita awal terkesan komikal dan kurang menarik bagi saya. Alur ceritanya campuran, maju mundur. Sempat membuat saya bingung dengan ceritanya. Bahasanya bercampur dengan bahasa melayu, butuh waktu yang cukup lama bagi orang-orang yang awam tentang sastra melayu untuk mengerti dan memahaminya.
Latar cerita ini adalah di pulau kecil Belitong. Ikal, Arai dan Jimbron adalah siswa di sebuah SMA Negeri Bukan Main. Mereka tinggal di sebuah lost kontrakan kumuh dan bekerja sebagai kuli ngambat yaitu tukang pikul ikan di dermaga. Mereka rela bekerja sebagai kuli ngambat hanya demi melanjutkan sekolah. Munculah suatu keinginan dalam diri ketiga pemuda itu suatu ketika.
“what we do in life…,” kata Pak Balia teatrikal,”…echoes in eternity…!! Setiap peristiwa di jagat raya ini adalah potongan-potongan mozaik. Terserak disana sini, tersebar dalam rentang waktu dan ruang-ruang. Namun, perlahan-lahan ia akan bersatu membentuk sosok seperti montase Antoni Gaudi. Mozaik-mozaik itu akan membangun siapa dirimu dewasa nanti. Lalu apapun yang kau kerjakan dalam hidup ini, akan bergema dalam keabadian…
“Maka berkelanalah di atas muka bumi ini untuk menemukan mozaikmu!’
“jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almameter terhebat tiada tara: Sorbonne. Ikuti jejak-jejak Sarte, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Di sanalah orang belajar science, sastra, dan seni hingga mengubah peradaban…” Aku dan Arai tak berkedip waktu Pak Balia memperlihatkan sebuah gambar. Dalam gambar itu tampak seorang pelukis sedang menghadapi sebidang kanvas. Ada sedikit coretan impresi. Dan nun di sana, di belakang kanvas itu, berdiri menjulang Menara Eiffel yang menunduk memerintahkan Sungai Seine agar membelah diri menjadi dua tepat di kaki-kakinya. Sungai itu pun patuh. Riak-riak kecilnya membiaskan cahaya seumpama jutaan bola-bola kaca yang dituangkan dari langit.
Pada saat itulah aku, Arai dan Jimbron mengkristalisasikan harapan agung kami dalam satu statement yang sangat ambisius:cita-cita kami adalah kami ingin sekolah ke Prancis! Ingin menginjakkan kaki di altar suci almameter Sorbone, ingin menjelajah Eropa sampai ke Afrika. Disinilah awal perjuangan mimpi itu dimulai.
Namun, sekarang aku memiliki filosofi baru bahwa berbuat yang terbaik pada titik dimana aku berdiri, itulah sesungguhnya sikap yang realistis. Maka sekarang aku adalah orang yang paling optimis. Jika kuibaratkan semangat manusia sebuah kurva, sebuah grafik, maka sikap optimis akan membawa kurva it uterus menanjak.
Menakjubkan kata-kata yang bisa membangkitkan sebuah cita-cita yang tinggi. Bahkan saya sendiri tersihir oleh kata-kata itu. Tergerak jiwa saya bahwa inilah hidup, semua dimulai dari mimpi. Mengajak kita berimajinasi tinggi meraih mimpi walau jauh di belahan bumi yang lain. Mimpi, cinta, dan pengorbanan semua disajikan dalam novel ini. Dan Andrea mengemasnya dengan apik.
Pengorbanan cinta Arai kepada Ikal, Jimbron dan pujaan hatinya dinda Nurmala. Pengorbanan cinta Arai pada jimbron terlihat, Diam-diam Arai melamar kerja pada Capo dengan satu tujuan agar Jimbron dapat mendekati kuda putih Pangeran Mustika Raja Brana. selama dua bulan ia menyerahkan diri pada penindasan Capo yang terkenal keras, semuanya demi Jimbron. Kerja di peternakan Capo seperti kerja rodi, setiap pulang malam Arai langsung tertidur sebab ia babak belur. Jimbron memang sangat menyukai kuda dan dia sangat sensitif dengan kuda. Sungguh Arai adalah seniman kehidupan sehari-hari.
Pengorbanan cinta Arai pada pujaan hatinya Nurmala. Cinta Arai pada Nurmala adalah salah satu dari kisah cinta yang paling menyedihkan di muka bumi ini. Cinta yang patah brkeping-keping karena selingkuh dan pengkhianatankah yang paling menyakitkan? Bukan. Cinta yang dipaksa putus karena perbedaan status, harta benda, dan agamakah yang paling menyesakkan? Masih bukan. Cinta yang menjadi dingin karena penyakit, penganiayaan, dan kebosanankah yang paling menyiksa? Tidak. Atau cinta yang terpisahkan samudra, lembah, dan gunung-gunung yang paling pilu? Sama sekali tidak. Bagaimanapun pedih dilalui kedua sejoli dalam empat keadaan itu mereka masih dapat saling mencinta atau saling membenci. Namun, yang paling memilukan adalah cinta yang tak peduli. Karena itu seorang filsuf yang siang malam menuliskan seni mencinta telah menulis love me or just hate me, but spare me with your indifference’ cintai aku atau sekalian benci aku, asal jangan tak acuhkan aku’. Malangnya yang terakhir itulah yang dialami Arai.
Pengorbanan cinta Arai pada Ikal, saudara sepangkuannya ini pun tak kalah menarik dan menggugah hati. Arailah yang selalu membesarkan hati Ikal, yang mengajari Ikal akan kekuatan mimpi dan pengorbanan. Padahal hidup Arai jauh lebih memilukan dibading Ikal, saat masih kelas satu SD ibunya meninggal, lalu dua tahun kemudian Ayahnya pun tiada. Lalu Arai dirawat oleh keluarga Ikal. Terkadang Arai membuatkan mainan sederhana untuk Ikal, walau sederhana namun ketulusan hati yang ingin menghibur itu lebih berharga. Saat kancing baju Ikal lepas, Arai pun bangun tengah malam untuk menjahitkan kancing baju Ikal, dan paginya baju itu sudah siap tertata rapi. Dan masih banyak lagi pengorbanan Arai yang tak bisa tertuliskan, pengorbanan yang didasari kasih sayang dan cinta.
Namun akhirnya semua itu tak sia-sia cita-cita mereka untuk menginjakkan kaki dan menuntut ilmu di Sorbone tercapai juga dengan lika-liku kehidupan yang semula mustahil bagi orang miskin seperti mereka. Ya inilah hidup tetap optimis walau perih. Novel ini memang sedikit ruwet bahasanya, tapi didalamnya mengandung motivasi yang besar. Sangat layak dibaca oleh kalangan pemuda yang menggantungkan mimpinya setinggi langit. Akhir pencapaian yang sukses, itulah yang diharapkan. Tak salah kata-kata filosofi bahwa’Hidup Berawal Dari Mimpi’.
Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang, 2006
Tempat terbit : Yogyakarta
Jumlah halaman : X+292 hlm
Sang Pemimpi (Bentang, 2006) adalah sebuah cerita yang mengisahkan tentang lika-liku kehidupan penulis sebagai tokoh utama. Cerita yang mempesona dan akan membuat kita percaya pada tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan pengorbanan. Andrea menarikan imajinasi dan melantunkan stambul mimpi-mimpi dua anak Melayu kampung: Ikal dan Arai.
Awalnya saya pikir sang pemimpi adalah sebuah cerita yang menceritakan tentang kenakalan remaja yang suka membuat kekacauan dan hanya bisa berkhayal dan bermimpi. Namun ternyata banyak pesan moral dan penyemangat jiwa muda yang sungguh sangat mengesankan. Kenakalan Ikal, Arai dan sahabatnya yang Invalid Jimbron, bukanlah hanya kenakalan biasa, namun penuh dengan petualangan yang begitu banyak hal yang bisa kita petik dari semua.
Pada cerita awal terkesan komikal dan kurang menarik bagi saya. Alur ceritanya campuran, maju mundur. Sempat membuat saya bingung dengan ceritanya. Bahasanya bercampur dengan bahasa melayu, butuh waktu yang cukup lama bagi orang-orang yang awam tentang sastra melayu untuk mengerti dan memahaminya.
Latar cerita ini adalah di pulau kecil Belitong. Ikal, Arai dan Jimbron adalah siswa di sebuah SMA Negeri Bukan Main. Mereka tinggal di sebuah lost kontrakan kumuh dan bekerja sebagai kuli ngambat yaitu tukang pikul ikan di dermaga. Mereka rela bekerja sebagai kuli ngambat hanya demi melanjutkan sekolah. Munculah suatu keinginan dalam diri ketiga pemuda itu suatu ketika.
“what we do in life…,” kata Pak Balia teatrikal,”…echoes in eternity…!! Setiap peristiwa di jagat raya ini adalah potongan-potongan mozaik. Terserak disana sini, tersebar dalam rentang waktu dan ruang-ruang. Namun, perlahan-lahan ia akan bersatu membentuk sosok seperti montase Antoni Gaudi. Mozaik-mozaik itu akan membangun siapa dirimu dewasa nanti. Lalu apapun yang kau kerjakan dalam hidup ini, akan bergema dalam keabadian…
“Maka berkelanalah di atas muka bumi ini untuk menemukan mozaikmu!’
“jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almameter terhebat tiada tara: Sorbonne. Ikuti jejak-jejak Sarte, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Di sanalah orang belajar science, sastra, dan seni hingga mengubah peradaban…” Aku dan Arai tak berkedip waktu Pak Balia memperlihatkan sebuah gambar. Dalam gambar itu tampak seorang pelukis sedang menghadapi sebidang kanvas. Ada sedikit coretan impresi. Dan nun di sana, di belakang kanvas itu, berdiri menjulang Menara Eiffel yang menunduk memerintahkan Sungai Seine agar membelah diri menjadi dua tepat di kaki-kakinya. Sungai itu pun patuh. Riak-riak kecilnya membiaskan cahaya seumpama jutaan bola-bola kaca yang dituangkan dari langit.
Pada saat itulah aku, Arai dan Jimbron mengkristalisasikan harapan agung kami dalam satu statement yang sangat ambisius:cita-cita kami adalah kami ingin sekolah ke Prancis! Ingin menginjakkan kaki di altar suci almameter Sorbone, ingin menjelajah Eropa sampai ke Afrika. Disinilah awal perjuangan mimpi itu dimulai.
Namun, sekarang aku memiliki filosofi baru bahwa berbuat yang terbaik pada titik dimana aku berdiri, itulah sesungguhnya sikap yang realistis. Maka sekarang aku adalah orang yang paling optimis. Jika kuibaratkan semangat manusia sebuah kurva, sebuah grafik, maka sikap optimis akan membawa kurva it uterus menanjak.
Menakjubkan kata-kata yang bisa membangkitkan sebuah cita-cita yang tinggi. Bahkan saya sendiri tersihir oleh kata-kata itu. Tergerak jiwa saya bahwa inilah hidup, semua dimulai dari mimpi. Mengajak kita berimajinasi tinggi meraih mimpi walau jauh di belahan bumi yang lain. Mimpi, cinta, dan pengorbanan semua disajikan dalam novel ini. Dan Andrea mengemasnya dengan apik.
Pengorbanan cinta Arai kepada Ikal, Jimbron dan pujaan hatinya dinda Nurmala. Pengorbanan cinta Arai pada jimbron terlihat, Diam-diam Arai melamar kerja pada Capo dengan satu tujuan agar Jimbron dapat mendekati kuda putih Pangeran Mustika Raja Brana. selama dua bulan ia menyerahkan diri pada penindasan Capo yang terkenal keras, semuanya demi Jimbron. Kerja di peternakan Capo seperti kerja rodi, setiap pulang malam Arai langsung tertidur sebab ia babak belur. Jimbron memang sangat menyukai kuda dan dia sangat sensitif dengan kuda. Sungguh Arai adalah seniman kehidupan sehari-hari.
Pengorbanan cinta Arai pada pujaan hatinya Nurmala. Cinta Arai pada Nurmala adalah salah satu dari kisah cinta yang paling menyedihkan di muka bumi ini. Cinta yang patah brkeping-keping karena selingkuh dan pengkhianatankah yang paling menyakitkan? Bukan. Cinta yang dipaksa putus karena perbedaan status, harta benda, dan agamakah yang paling menyesakkan? Masih bukan. Cinta yang menjadi dingin karena penyakit, penganiayaan, dan kebosanankah yang paling menyiksa? Tidak. Atau cinta yang terpisahkan samudra, lembah, dan gunung-gunung yang paling pilu? Sama sekali tidak. Bagaimanapun pedih dilalui kedua sejoli dalam empat keadaan itu mereka masih dapat saling mencinta atau saling membenci. Namun, yang paling memilukan adalah cinta yang tak peduli. Karena itu seorang filsuf yang siang malam menuliskan seni mencinta telah menulis love me or just hate me, but spare me with your indifference’ cintai aku atau sekalian benci aku, asal jangan tak acuhkan aku’. Malangnya yang terakhir itulah yang dialami Arai.
Pengorbanan cinta Arai pada Ikal, saudara sepangkuannya ini pun tak kalah menarik dan menggugah hati. Arailah yang selalu membesarkan hati Ikal, yang mengajari Ikal akan kekuatan mimpi dan pengorbanan. Padahal hidup Arai jauh lebih memilukan dibading Ikal, saat masih kelas satu SD ibunya meninggal, lalu dua tahun kemudian Ayahnya pun tiada. Lalu Arai dirawat oleh keluarga Ikal. Terkadang Arai membuatkan mainan sederhana untuk Ikal, walau sederhana namun ketulusan hati yang ingin menghibur itu lebih berharga. Saat kancing baju Ikal lepas, Arai pun bangun tengah malam untuk menjahitkan kancing baju Ikal, dan paginya baju itu sudah siap tertata rapi. Dan masih banyak lagi pengorbanan Arai yang tak bisa tertuliskan, pengorbanan yang didasari kasih sayang dan cinta.
Namun akhirnya semua itu tak sia-sia cita-cita mereka untuk menginjakkan kaki dan menuntut ilmu di Sorbone tercapai juga dengan lika-liku kehidupan yang semula mustahil bagi orang miskin seperti mereka. Ya inilah hidup tetap optimis walau perih. Novel ini memang sedikit ruwet bahasanya, tapi didalamnya mengandung motivasi yang besar. Sangat layak dibaca oleh kalangan pemuda yang menggantungkan mimpinya setinggi langit. Akhir pencapaian yang sukses, itulah yang diharapkan. Tak salah kata-kata filosofi bahwa’Hidup Berawal Dari Mimpi’.
Thursday, November 13, 2008
yaa Robb Ampuni aku

Ya Rob ampuni aku.....
Aku tak tau apa yang telah terjadi kepadaku...
Begitu hinakah diri ini di hadap Mu....
Hingga air mata ini menghiasi pipiku
Di malam malam yang hanya ada aku dan Engkau
Ya Robb.....
Yakinkan kepada hatiku
Akan saat saat yang indah yang tlah Kau janjikan kepadaku
Itu datang kepadaku, menyapaku, dan memelukku dalam takdir Mu
Yakinkan pada jiwa ini
Yang merindukan belaian kasih sayang dari seorang kekasih
Yakinkan bahwa saat saat yang indah itu
Saat kita berucap kalimat ijab Qobul
Dengan mengucapkan KebesaraanMU
Yang tlah menjadikan manusia itu berpasang pasangan
Ya Robb....tiada Tuhan yang patut hamba sembah
Selain Engkau Yaa Allah...
Dan tiada Tuhan yang patut hamba minta pertolongan
Selain Engkau yaa Allah..
Hari ini hamba bertawasul dengan menyebut Nama Nama Indah MU
Allahhu Yaa Rochman
Allahhu Yaa Rochim......
Wednesday, November 12, 2008
♡CommentEstate.com | Friendster Comments
Watch Naruto-Chicken Recipes-Computer Geeks
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia
menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri , supaya kamu
cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu
rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir" (QS. Ar Rum: 21)
MyNiceSpace.com
Subscribe to:
Posts (Atom)